Halaman

Senin, 04 November 2013

LIFE PLAN

Perencanaan sangat penting dalam hidup kita. Semua hal dalam hidup kita apabila tidak terencana, bisa dipastikan hanya akan berjalan asal-asalan. Seperti air yang berjalan mengikuti arus. Kenapa kita butuh perencanaan? Perencanaan kita butuhkan agar hidup kita semakin terarah, apa yang harus kita lakukan dalam sehari, seminggu, sebulan, setahun, atau bahkan sepuluh tahun ke depan. Dengan begitu, setiap waktu dalam hidup kita sudah memiliki tujuan yang jelas. Tujuan dalam hidup seseorang berbeda-beda, dikarenakan ambisi dan keinginan setiap orang berbeda pula. Tujuan tersebut bisa berupa cita-cita di masa depan atau tujuan untuk periode yang singkat. Semua itu termasuk dalam tujuan hidup kita. Oelh karena itu, kita butuh yang namanya Life Plan. Apa itu life plan? Seperti dari arti katanya, life plan berarti rencana hidup. Apa saja yang harus kita lakukan untuk mencapai tujuan di hidup kita dalam waktu singkat atau dalam jangka panjang. Setiap tujuan atau cita-cita pasti ada faktor yang menghambat ataupun mendorong kita dalam menggapai cita-cita tersebut. Faktor yang mendorong kita dalam menggapai cita-cita ada tiga hal. Faktor pertama adalah faktor intern dari dalam diri kita, apakah kita suka dengan cita-cita yang akan kita raih di masa depan atau tidak. Apabila kita menggapai cita-cita itu karena dipaksa, tentu rasanya akan berbeda jika kita memilih cita-cita yang sesuai dengan kapabilitas kita. Kita akan lebih semangat dan menjalani hidup dengan bahagia apabila kita mendapatkan apa yang benar-benar kita cita-citakan. Faktor kedua adalah wilayah atau lingkungan tempat kita hidup. Apakah lingkungan termasuk masyarakat di dalamnya mendukung kita dalam mencapai tujuan hidup kita, atau malah mereka menghambat kita dalam mencapai cita-cita kita. Namun, apabila kita sudah memiliki tekad yang bulat dalam menggapai cita-cita, halangan seperti apapun yang menghadang akan kita hadapi dengan kuat. Memang lingkungan mempengaruhi semangat kita dalam menggapai cita-cita, tapi jika kita sudah mantap dalam menentukan cita-cita, semua perkataan negatif yang meremehkan kita tidak akan berefek negatif pada kita. Bisa jadi perkataan negatif itu menjadi sebuah cambuk motivasi untuk kita, bahwa kita harus membuktikan kepada masyarakat sekitar bahwa kita mampu meraih cita-cita kita. Faktor ketiga adalah kerelasian cita-cita kita dengan hobby kita. Apabila cita-cita kita memiliki relasi dengan hobby kita, tentu akan sangat membantu kita dalam mencapai cita-cita tersebut. Kita akan menjalani hidup ini dengan senang, karena kita menjalani aktivitas yang menyenangkan seperti kita menjalani hobby kita saat liburan. Hanya saja, dalam mencapai semua cita-cita kita pasti ada hambatan yang harus kita lalui. Jangan jadikan hambatan itu sebagai alasan bagi kita untuk menyerah dan pasrah dalam menjalani hidup. Jadikan hambatan itu sebagai batu loncatan kita dalam menggapai cita-cita kita di masa depan. Kita juga harus memikirkan peluang kita dalam menggapai cita-cita. Di sini kita harus menghubungkannya dengan faktor yang menunjang kita dalam meraih kesuksesan, seperti dukungan dari keluarga, sifat apa yang menonjol dalam diri kita, dan sifat apa yang harus diperbaiki agar kita mampu meraih kesuksesan di masa depan. Hanya saja dalam usaha meraih impian dan cita-cita, kita tidak boleh terpaku pada peningkatan hardskill saja, namun kita juga harus meningkatkan softskill dan juga konsentrasi ibadah kita. Memang meskipun kita sudah berusaha, namun usaha kita akan semakin maksimal jika kita berdo’a kepada Tuhan. Mengapa demikian? Sekeras apapaun kita berusaha, Tuhan yang menentukan apakah usaha kita sudah sesuai dengan apa yang kita cita-citakan atau tidak. Oleh karena itu, kita harus tetap berdo’a kepada Tuhan sepanjang kita berusaha menggapai cita-cita yang kita impikan, agar Tuhan tahu seberapa besar keinginan kita untuk menggapai cita-cita tersebut. Tidak jarang selama kita mencoba meraih cita-cita kita, kita gagal di dalam prosesnya. Kegagalan adalah hal yang biasa, terus introspeksi diri agar kita menjadi lebih baik lagi untuk tetap berusaha mencapai apa yang kita inginkan di masa depan. Jangan mau kalah hanya karena kita gagal sekali, semakin sering kita gagal, semakin banyak perubahan yang akan terjadi pada diri kita.

CAFTA Tak Mengubah Sikap Berbisnis

Jakarta, Kompas Perjanjian Perdagangan Bebas antara ASEAN dan China atau CAFTA tidak serta-merta mengubah sikap dan cara berbisnis pengusaha Indonesia dan China. Ini terlihat dari realisasi perdagangan di antara kedua negara yang tidak berubah signifikan meskipun perjanjian CAFTA sudah berjalan tiga bulan. ”Baik impor maupun ekspor antara China dan Indonesia sama-sama turun. Ini menunjukkan perilaku pelaku usaha China dan Indonesia belum menggunakan fasilitas CAFTA secara maksimal. Mereka belum mengembangkan bisnisnya karena CAFTA,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan di Jakarta, Kamis (1/4). Dasar kesimpulan BPS adalah data ekspor-impor China ke Indonesia yang justru menurun dengan adanya CAFTA. Ekspor China ke Indonesia pada Februari 2010 tercatat 1,38 miliar dollar AS atau turun dibandingkan Januari 2010 yang mencapai 1,406 miliar dollar AS. Begitu juga ekspor Indonesia ke China yang menurun dari 1,01 miliar dollar AS pada Januari 2010 menjadi 986,2 juta dollar AS pada Februari 2010. Dengan demikian, perdagangan Indonesia dan China masih diwarnai defisit sekitar 300 juta dollar AS, yang menunjukkan belum adanya perubahan penambahan volume ekspor dari pengusaha Indonesia. Meski demikian, Indonesia mengalami surplus pada perdagangan dengan negara-negara ASEAN setelah dua bulan pemberlakuan CAFTA. Ekspor negara-negara ASEAN ke Indonesia pada Februari 2010 dilaporkan 1,726 miliar dollar AS atau naik dibanding Januari 2010 sebesar 1,693 miliar dollar AS. Sementara ekspor Indonesia ke negara-negara ASEAN tersebut dilaporkan mencapai 1,841 miliar dollar AS atau turun dibandingkan Januari 2010 yang mencapai 1,915 miliar dollar AS. Secara umum, neraca perdagangan Indonesia ke ASEAN masih surplus sekitar 148 juta dollar AS. Rusman menyebutkan, ekspor Indonesia masih ditopang oleh komoditas utama, antara lain batu bara dan tembaga. Namun, kedua komoditas itu mengalami penurunan ekspor sehingga total ekspor Indonesia pada Februari 2010 menurun 3,37 persen dibandingkan Januari 2010 menjadi 11,2 miliar dollar AS. Sumber : http://lawlightmark.blogspot.com/2010/04/cafta-1.html

Artikel Gerigi ITS 2013

Mahasiswa baru adalah masa transisi dari siswa SMA menuju mahasiswa yang sebenarnya. Kita belajar mengubah pola pikir, kebiasaan, sikap, dan pandangan terhadap suatu masalah. Jangan hanya belajar dan membekali diri sendiri dengan ilmu sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan kondisi teman kita yang membutuhkan bantuan. Akan tetapi, tak jarang kita ingin memberikan bantuan ke sesama mahasiswa baru, akan tetapi, karena kita belum kenal atau karena kurang akrab, kita agak kaku dalam memberikan itu semua Semua itu adalah kondisi yang wajar bagi mahasiswa baru. Akan tetapi apabila hal tersebut tidak segera dibenahi, maka sebuah perguruan tinggi akan menghasilkan generasi yang egois, individualis, dan apatis. Namun hal itu tidak akan terjadi di Kampus Perjuangan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Mengapa demikian? Karena para mahasiswa baru akan diterima dalam sebuah acara yang bernama Gerigi (Generasi Integralistik). Pada dasarnya acara Gerigi dilaksanakan agar para mahasiswa baru dari semua jurusan bisa berkumpul dalam satu kelompok, dengan harapan menyadarkan para mahasiswa baru bahwa kita tidak hidup sendiri disini, ada teman-teman kita dari jurusan lain yang juga menuntut ilmu di ITS. Selain itu, makna yang paling penting dalam Gerigi adalah mengakrabkan para mahasiswa baru agar bisa peduli dan terintegrasi sehingga akan menghasilkan generasi yang solid. Saya sendiri mengikuti kegiatan Gerigi ITS ini tahun 2013. Dimana semua mahasiswa baru yang ada di ITS dibag dalam sepuluh komunal. Dalam setiap komunal terdiri atas sepuluh kelompok dan masing-masing kelompok terdiri atas 43 anggota dari semua jurusan di ITS. Seperti yang sudah tercantum di atas, semua itu telah diatur oleh panitia BEM ITS 2013 agar generasi penerus bangsa ini bisa saling kenal dan menjadi generasi yang solid. Saya sendiri berada di komunal empat kelompok empat. Setiap komunal harus memberi nama kelompok yang ada di dalamnya dengan nama yang unik, mulai dari nama tari, nama kerajaan, nama sungai, dan lain-lain. Komunal empat sendiri mendapat jatah nama pulau. Kami kelompok empat memilih Pulau Bawean sebagai nama kelompok kami. Gerigi 2013 dimulai tanggal 30 Agustus 2013 pukul 15.00 WIB di Taman Alumni ITS. Sebelumnya, semua mahasiswa baru diberangkatkan dari masing-masing jurusan oleh himpunan mahasiswa pukul 13.00 WIB. Dalam perjalanan menuju ke Taman Alumni, kami secara ridak langsung sudah diajari untuk antri dan mengerti perasaan orang lain. Kita harus antri apabila ada mahasiswa baru jurusan lain yang sudah memasuki jalan, dan kita harus mempercepat jalan kita apabila ada mahasiswa baru jurusan lain yang mengantri dan mempersilahkan kita untuk melangkah lebih dulu. Sesampainya di Taman Alumni, baru kami bergabung dengan kelompok kami dengan dibimbing oleh kakak IC dan OC dari BEM ITS 2013. Panasnya matahari di sore itu tidak begitu berpengaruh pada antusiasme kami mengikuti acara yang akan mempertemukan kami dengan “saudara” kami yang juga menuntut ilmu di ITS.Hari pertama Gerigi kami diberi pre test tentang materi yang akan disampaikan dalam kegiatan Gerigi selama 3 hari ke depan sampai tanggal 1 September 2013, dan di hari pertama itu kami diberi materi tentang PFM, peran dan fungsi mahasiswa oleh kak Wasis. Peran dan fungsi mahasiswa ada empat hal, yaitu : 1. Iron Stock : Kita sebagai mahasiswa akan meneruskan kerja keras dari para pendahulu kita 2. Moral Force : Kita sebagai mahasiswa harus mampu menjaga moral baik yang sudah tertanam di negara kita dan jangan sampai tercampur dengan budaya yang buruk dari bangsa asing 3. Social Control : Mahasiswa harus mampu mengendalikan dan menjaga lingkungan di sekitarnya 4. Agent of Change : Mahasiswa harus mampu membawa perubahan di masa yang akan datang dengan karya dan bermanfaat bagi masyarakat serta bangsa dan negara Hari kedua Gerigi, pada pagi hari, kami diminta untuk menampilkan tampilan yang sudah kami persiapkan sebelumnya, seperti jargon dan yel-yel. Masing-masing kelompok dalam sebuah komunal harus tampil tanpa terkecuali. Kami pun berlomba-lomba untuk menunjukkan kemampuan kami kepada kelompok lain. Begitu juga dengan kelompok satu, dua, tiga, dan seterusnya, semangatnya tidak putus meski sebagian panggung terkena terik matahari. Selain penampilan masing-masing kelompok, di hari kedua ini kami diberi materi yang menarik oleh kak Salman al Farisi, yaitu tentang prestasi yang sudah ITS raih baik di tingkat nasional maupun internasional. Meski materi itu disampaikan di sore hari, namun semua dari kami tidak ada yang mengantuk atau bahkan tidur. Semua dari kami ingin mengetahui apa saja resep yang harus kita lakukan agar kita bisa berprestasi seperti kakak kelas kita. Saat sesi tanya jawab, hampir semua tangan terangkat, bertanya tentang prestasi ITS dan apa yang harus kita lakukan sebagai generasi penerus ITS untuk tetap mempertahankan gelar juara itu Pada hari ketiga, kami diberi materi tentang Karakter Mahasiswa ITS. Apa arti dari kata “Arek ITS CAK” , bagaimana cara mengaplikasikan kata CAK (Cerdas, Amanah, Kreatif) di kehidupan mahasiswa. Karena tulisan CAK itu bukan hanya pajangan, kata itu harus dimiliki oleh setiap mahasiswa ITS agar menjadi mahasiswa yang berguna, yang tidak hanya bersifat study oriented , tapi lebih kepada rasa peduli terhadap sesama dan tetap menjaga nasionalisme kita agar tidak mudah dibodohi oleh bangsa lain Siang harinya, kami dan semua komunal mulai dari komunal satu hingga komunal sepuluh kembali berkumpul di Taman Alumni ITS untuk melakukan penutupan Gerigi ITS 2013. Disana semua komunal unjuk kebolehan dan kreativitas, bagaimana caranya melakukan tampilan yang menghibur dengan jumlah anggota mencapai 420-an mahasiswa baru. Ada yang melakukan Gangnam Style, Caisar Style, Harlem Shake, menceritakan sejarah perjuangan rakyat Surabaya, dan ada juga Legenda Pulau Samosir. Selain itu juga ada pemaketan. Masing-masing dari kami telah ditugaskan untuk membawa satu susu kaleng tanpa krimer yang kemudihan harus dilengkapi dengan kertas sukun yang telah ditentukan warnanya. Di Taman Alumni itu, kami membuat tulisan “Gerigi ITS 2013” dari susu kaleng yang sudah dilapisi dengan kertas warna warni, sangat menarik untuk dilihat. Secara umum, kegiatan Gerigi ini benar-benar sangat bermanfaat bagi mahasiswa baru karena membuat kami banyak berinteraksi dengan teman-teman jurusan lain dan juga “memaksa” kami membuat koneksi dari teman-teman di jurusan lain yang kelak itu akan sangat bermanfaat bagi kami. Saya senang bisa berkenalan dengan Wisnu, Elfira, Uut, Faris, Brian, Niko, Tata, Puput, Sinta, Tomi, Mbak Anisa, Mas Febri, Mas Wasis, Mbak Siti dan juga teman mahasiswa baru serta para kakak-kakak IC dan OC yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Untuk penutup, mari kita teriakkan jargon Gerigi ITS. Gerigi ITS. . . !!! (Bersama, Bersinergi, Jaya Almamaterku !) Begitulah teman pengalaman saya mengikuti acara Generasi Integralistik ITS 2013, teman-teman yang luaaarrrr bbiiiiaaasssaaa!!! :D

Not Only Made In Indonesia, but also Made By Indonesia -Trio Adiono, TEDxITS 21 Juni 2012-

Apa yang dikemukakan oleh Bpk. Trio Adiono benar-benar mengejutkan. Sebuah terobosan baru di dunia industri telekomunikasi yang bisa menyadarkan mata Indonesia bahwa bangsa ini bisa membuat perangkat dan piranti pendukung internet. Tentu produk WiMax yang beliau buat ini sangat bermanfaat bagi Indonesia, karena di masa yang akan datang semua komponen kehidupan tidak lepas dari internet ataupun penyampaian data tepat waktu, sehingga semua instansi pasti membutuhkan produk WiMax ini. Selain itu juga didukung oleh angka pertumbuhan teknologi di Indonesia yang sangat tinggi, sehingga peluang untuk bersaing di pasar industri telekomunikasi sangat besar pula Hal positif lain yang bisa kita ambil dari produk WiMax ini adalah semua pekerjanya adalah dari Indonesia. Meski di awal pembuatan produk beliau dan juga tim kurang mendapat dukungan dari berbagai pihak, namun beliau bisa membuktikan hasil kerjanya dengan SDM yang berkualitas dari Indonesia. Dengan hadirnya produk WiMax ini tentu akan menarik para insinyur lain untuk ikut membuka jalan dan berkarya dalam industri telekomunikasi di Indonesia. Kehadiran WiMax ini adalah inovasi sekaligus langkah awal dari era kemandirian teknologi di Indonesia. Sehingga dengan inovasi yang terus bermunculan diharapkan akan memantik kemandirian teknologi Indonesia secara penuh di bidang telekomunikasi di masa mendatang. Dengan begitu Indonesia setidaknya mampu memenuhi kebutuhan perangkat telekomunikasi dalam negeri atau bersaing dengan negara eksportir perangkat telekomunikasi dan bahkan mengekspor produk telekomunikasi ke negara lain.

Macam-Macam Pembangkit Listrik

Listrik sudah menjadi bagian dalam hidup kita sejak dulu kala. Namun, sekarang listrik sudah menjadi kebutuhan yang sama pentingnya dengan kebutuhan primer yang lain seperti sandang, pangan, dan papan. Bagaimana tidak, di era sekarang ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berjalan sangat cepat. Setiap saat selalu muncul inovasi baru yang mempermudah manusia dalam bekerja. Seperti pembelian tiket perjalanan secara online, pengiriman data melalui internet ataupun bertukar informasi melalui e-mail. Semua kegiatan tersebut bisa terlaksana karena adanya listrik di kehidupan kita. Untuk memenuhi kebutuhan kita akan listrik sehari-hari, tentu dibutuhkan pembangkit listrik yang akan terus menyuplai listrik ke semua daerah. Ada banyak jenis pembangkit listrik yang kita kenal, mulai dari memanfaatkan air (PLTA), uap (PLTU), hingga memanfaatkan tenaga nuklir (PLTN). PLTU memanfaaatkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi. Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh oleh uap panas atau uap kering. Pembangkit listrik tenaga uap menggunakan beberapa macam bahan bakar terutama batu bara untuk menjalankannya di proses awal. Dalam keadaan sedang, konversi dari karbon (bahan utama batu bara) menjadi uap hanya sekitar 85%. Konversi dari karbon ini bisa dinaikkan menjadi 100% jika batu bara dioksidasi pada proses gasifikasi (penambahan gas). Proses gasifikasi ini mengakibatkan penambahan tekanan sehingga menghasilkan uap bertekanan tinggi, yang selanjutnya dialirkan menuju turbin uap. Jenis gas yang ditambahkan pada proses gasifikasi bisa berupa gas alam ataupun gas sintetis. Hanya saja tidak semua daerah bisa membangun PLTU, karena jumlah energi yang dihasilkan pembangkit ini tergantung pada uap dari yang menggerakkan turbin. Jadi, apabila daerah itu kurang memiliki potensi gas ataupun batu bara, akan lebih baik jika menggunakan pembangkit yang lain. Pembangkit lain yang sering kita lihat adalah PLTA, pembangkit ini biasanya terletak di bendungan. Cara kerja PLTA ini adalah dengan memanfaatkan aliran air yang kemudian diubah menjadi energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini biasa disebut hidroelektrik. Pembangkit ini bekerja dengan cara merubah energi air yang mengalir dari bendungan atau air terjun menjadi energi mekanik dengan bantuan turbin, dan energi mekanik ini diubah oleh generator menjadi energi listrik. Kemampuan sebuah PLTA bermacam-macam, ada yang hanya untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk satu beberapa rumah saja, namun ada juga yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan satu wilayah dengan cakupan yang besar. Jumlah energi yang dihasilkan oleh PLTA ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah tinggi bendungan dan jumlah air yang mengalir. Semakin tinggi sebuah bendungan, semakin tinggi juga air jatuh sehingga tenaga yang dihasilkan akan semakin besar. Dan semakin banyak air yang jatuh, maka turbin akan mengasilkan tenaga yang lebih bnayak pula. Jumlah air yang tersedia di bendungan tergantung dari jumlah air sungai yang mengalir menuju bendungan tersebut. Keuntungan dari PLTA ini adalah bisa dijalankan meski hanya di sungai kecil. Hanya saja seperti yang sudah diterangkan di atas bahwa jumlah energi yang dihasilkan salah satunya bergantung pada jumlah air yang mengalir Pembangkit listrik yang mungkin jarang kita lihat adalah PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir). Pada dasarnya, pembangkit ini memiliki prinsip yang sama dengan PLTA, yaitu uap yang ada digunakan untuk menggerakkan turbin, perputaran turbin inilah yang digunakan untuk menggerakkan generator, dan dihasilkan listrik dari generator ini. Hanya saja, pada PLTA menggunakan bahan bakar fosil seperti batubara, minyak, dan gas. Dampak dari pembakaran ini sedikit atau banyak akan menghasilkan karbon dioksida (CO2), sulfur dioksida (SO2) dan notrogen dioksida (NOx) serta mengeluarkan asap atau debu yang mengandung logam berat yang dilepas ke lingkungan. Selain mencemari lingkungan, sisa pembakaran tersebut juga bisa menghasilkan hujam asam dan peningkatan suhu global. Sedangkan pada PLTN, panas yang digunakan untuk menghasilkan uap berasal dari reaksi pembelahan inti uranium dalam reaktor nuklir. Sebagai pemindah panas, biasa digunakan air yang disirkulasikan secara terus menerus selama PLTN beroperasi. Proses yang menggunakan bahan uranium ini tidak menghasilkan limbah seperti CO2, SO2, atau Nox, juga tidak mengeluarkan asap ataupun debu ke udara. Oleh karen aitu, PLTN adalah pembangkit yang ramah lingkungan. Limbah yang dihasilkan dari pembangkit ini adalah elemen bakar bekas yang berbentuk padat. Elemen bakar ini untuk sementara bisa disimpan di lokasi PLTN, sebelum dilakukan penyimpanan secara lestari. Daftar Pustaka http://ilmupengetahuan.org/pembangkit-listrik-tenaga-nuklir/ http://www.batan.go.id/mediakita/current/mediakita.php?group=Advertorial&artikel=adv1 http://godamaiku.blogspot.com/2013/04/pembangkit-listrik-tenaga-uap-pltu.html http://www.engineeringtown.com/kids/index.php/bangunan/162-pembangkit-listrik-tenaga-air-plta

beasiswa data print 2013

ayo buat para pembaca, ini ada beasiswa dari data print, kalau mungkin berminat, monggo check this out ! ^_^ http://beasiswadataprint.com

Rabu, 10 Juli 2013

Perjuangan SBMPTN 2013

Hai sobat-sobat semua, kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbagi cerita tentang perjuangan saya, teman-teman SMA, dan juga sekolah dalam menghadapi SBMPTN 2013. Dimulai saat pengumuman undangan, saat hanya 3 dari 112 siswa yang diterima di PTN. memang sekolahku belum punya lulusan, saya dan teman-teman adalah alumni pertama. semua terasa tidak nyaman, apalagi ketika melihat status Facebook ataupun Twitter teman-teman SMA favorit lain di Bojonegoro, "Yes, masuk PTN!!", semua terasa berat saat itu. perasaan sedih pasti ada. kecewa? menurut saya tidak perlu. sedikit banyak akreditasi sekolah pati berpengaruh, sedangkan kami belum punya lulusan, jadi belum punya kreditasi. mau tidak mau, harus berjuang di tes tulis, SBMPTN. semua guru juga memaklumi, "kita masih sekolah baru, belum bisa dapat kepercayaan dari PTN" Saat itu saya alhamdulillah mengikuti bimbingan belajar di SSC Bojonegoro, saat itu, sekolah juga mengadakan bimbingan intensif gratis setelah pengumuman SNMPTN (jalur undangan),banyak teman yang ikut bimbingan di sekolah, tapi karena waktunya bentrok dengan jadwal les saya, saya tidak bisa ikut bimbel di sekolah. bimbingan di SSC sudah dimulai sekitar dua minggu setelah unas sampai H-3 SBMPTN, sekitar 56 hari. setelah pengumuman SNMPTN , saya langsung mendaftar untuk SBMPTN. saat itu saya bingung mau memilih jurusan apa, karena melihat hasil try out yang masih membentuk kurva "gergaji" dari TO 1 36, menjadi 30, naik lagi 35, lalu turun drastis menuju 23. jurusan apa yang bisa saya pilih dengan nilai yang labil seperti itu, lalu saya minta bimbingan dari konselor SSC, Mbak Derny. beliau menyarankan saya membuat prodi apa saja yang saya inginkan, saya benar-benar bingung, prodi yang saya inginkan adalah teknik elektro its, dengan PG 58,88; sedangkan hasil try out saya tidak pernah menyentuh angka 40. saya ingin pindah ke jurusan lain, yang lebih realistis bagi saya, tapi, Mbak Derny berkelit "Fathan, kamu ambil aja elektro ITS, masih ada waktu untuk belajar" "iya mbak, tapi waktunya tinggal dua minggu setengah sebelum SBMPTN, sedangkan hasil try out sebelumnya cuma segitu" "rugi kamu kalau nggak ambil elektro ITS, saya tau kepribadianmu seperti apa, jadi ambil aja" akhirnya saya menurut. saya pilih teknik elektro ITS di pilihan pertama. waktu itu, sekolah juga punya acara pentas seni sebagai acara peringatan ulang tahun sekolah, kami sebagai generasi pertama yang akan lulus, diminta untuk tampil di acara tersebut. tidak hanya itu, kami juga diminta untuk membuat lampion, karena tema pensi saat itu "1000 Lampiom dalam Harmoni Cinta", benar-benar harus cerdas mengatur waktu antara belajar dan menjalankan amanah dari sekolah. kami setiap sore berkumpul di sekolah, mengerjakan lampion sekaligus merancang tampilan pensi plus belajar untuk SBMPTN, benar-benar perjuangan yang tak terlupakan. waktu berlangsung begitu cepat, dan itulah aktivitas yang kami lakukan sampai pelaksanaan pensi. namun, ketika pelaksanaan pensi, alam kurang bersahabat dengan sekolah kami, pensi dimulai sekitar pukul 19.00 akan tetapi hujan lebat mengguyur sekolah kami pada sore harinya. semua lampion yang sudah terpasang hancur, stan makanan yang ada di sepanjang jalan menuju panggung juga ikut rusak, semua bingung, tapi mau bagaimana lagi, tidak ada yang tau ini semua akan terjadi. alhamdulillah empat lampion buatan FIGHTER (First Generation of Terpadu, begitu kami memberi nama angkatan kami) tidak apa-apa. setelah pensi, aktivitas saya berubah total, saya sempatkan belajar setiap waktu, biasanya setiap sore saya selalu ke sekolah untuk mempersiapkan pensi, tapi sekarang saya dedikasikan waktu saya untuk full belajar. setelah les selesai sekitar pukul 09.30, saya tidak pulang. saya tetap di SSC untuk belajar bersama teman-teman, meminta bantuan tentor untuk menyelesaikan soal yang sulit, saya lakukan itu semua sampai pukul 17.00, baru saya pulang untuk istirahat sejenak dan sholat maghrib, setelah maghrib, saya kembali lagi ke SSC ubtuk ikut tambahan malam (les malam). tambahan ini tidak wajib, tapi saya tetap ikut, meskipun tambahan itu untuk anak IPS. kalau tambahan waktu itu untuk anak IPS, saya masuk kelas IPS yang jadwal les malamnya bahasa, entah bahasa indonesia atau bahasa inggris. karena anak IPA juga harus belajar bahasa indonesia dan bahasa inggris. setelah les malam selesai sekitar pukul 20.00, saya tetap belajar di SSC bersama teman-teman hingga pukul 21.00, baru kemudian pulang karena diusir sama bapak penjaga, hehehe. Sesampainya di rumah, saya masih belum ingin istirahat, saya sadar target saya tinggi, apabila saya main-main, maka hasilnya juga main-main, apabila usaha saya serius, hasilnya juga serius, itu yang saya percaya. saya masih tetap belajar hingga pukul 23.00, baru kemudian istirahat. Aktivitas seperti itu terus saya lakukan hingga H-3 SBMPTN. selain itu, saya juga tetap istiqomah puasa Senin-Kamis yang sudah saya lakukan sejak saya kelas 8 di pondok. Alhamdulillah, usaha saya tidak sia-sia. hasil try out saya merangkak naik menjadi 46, lalu 59, naik lagi menjadi 60, lalu turun menjadi sedikit 59. tidak apa-apa, yang penting sudah di atas target, walaupun satu poin, :D Alhamdulillah usaha saya tidak sia-sia, kemarin, tanggal 9 Juli 2013 tercantum di koran dengan kode jurursan 511071 (Teknik Elektro ITS). Terima kasih saya ucapkan kepada semua guru saya, teman-teman FIGHTER, tentor SSC, dan tentu saja orang tua saya yang terus memberikan support berupa do'a dan nasehat kepada saya serta yang tidak pernah lupa mengingatkan saya untuk beristirahat ketika sudah larut malam Terima kasih semuanya, semoga dengan amanah dari Allah untuk mengharumkan nama sekolah di tingkat perguruan tinggi ini bisa saya laksanakan dengan baik, sehingga sekolah saya tidak menjadi olok2an lagi di mata masyarakat, masyarakat kebanyakan takut menyekolahkan anaknya ke sekolah saya karena besok ketika lulus takut tidak diterima di perguruan tinggi negeri jalur SNMPTN. Hal ini berdampak pada peminat sekolah saya, dari 112 kuota hanya 33 yang mendaftar. Orang tua belum tau seperti apa pendidikan di SMA Negeri Model Terpadu yang mengombinasikan akademik dan akhlak mulia, biarkan kami sebagai generasi pertama untuk menunjukkan ke masyarakat seperti apa kualitas alumni SMA Negeri Model Terpadu Bojonegoro Bukti awal, alhamdulillah kita bisa membuktikan di jalur SBMPTN, 74 dari 112 siswa sekolah saya diterima di PTN, itu belum termasuk yang diterima di sekolah kedinasan ataupun institusi lain. Namun, seiring pengumuman ini, tentu waktu saya untuk bertemu dengan teman-teman saya XII IPA 2 dan FIGHTER juga semakin sedikit. Saya yakin, kita bisa berkumpul kembali dengan guru-guru kita tercinta tentunya ketika kita sudah sukses kelak, --FIGHTER for Future-- Good Luck, and Good Bye, my friends

Sabtu, 02 Maret 2013

TUGAS BAHASA JEPANG

TUGAS BAHASA JEPANG
KELAS XII IPA 2
1. Tradisi melihat bunga sakura di Jepang disebut
2. Apa istilah lain untuk cha no yu atau upacara minum teh
3. Pemandian air panas di Jepang disebut dengan
4. Alat musik jepang yang dipukul seperti bedug dinamakan
5. Masakan dari jepang yang terbuat dari nasi dan dibungkus dengan nori disebut
6. Pemandian air panas di Jepang disebut
7. Tarian di jepang yang menggunakan alat bernama naruko disebut dengan
8. Kaligrafi jepang disebut dengan
9. Orang Jepang makan dengan menggunakan sumpit yang disebut
10. Seni merangkai bunga di Jepang disebut
JAWABAN
1. Hanami
2. Sadou
3. Onsen
4. Taiko
5. Onigiri
6. Onsen
7. Yosakoi
8. Shodo
9. Hashi, tapi orang Jepang lebih sering menyebut dengan nama otemoto
10. ikebana
Nama: Fathan Nur Hakim Kelas : XII IPA 2 / 8

Makalah Kloning

Makalah Kloning

Untuk memenuhi tugas mata pelajaran biologi
Yang dibina oleh Bpk. M. Fajar Buana, S.Pd

Disusun oleh:
Fathan Nur Hakim (XII IPA 2 / 8)

DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN BOJONEGORO
SMA NEGERI MODEL TERPADU BOJONEGORO
2012

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kloning merupakan salah satu bioteknologi mutakhir yang sangat bermanfaat untuk memultiplikasi genotip hewan yang memiliki keunggulan tertentu dan preservasi hewan yang hampir punah. Walaupun keberhasilan produksi hewan kloning lewat transfer inti sel somatik telah dicapai pada berbagai spesies, seperti domba, sapi, mencit, kambing babi, kucing, dan kelinci, efisiensinya sampai sekarang masih sangat rendah yakni kurang dari 1 persen, dengan sekitar 10 persen yang lahir hidup.
Sejarah tentang hewan kloning telah muncul sejak awal tahun 1900, tetapi contoh hewan kloning baru dapat dihasilkan lewat penelitian Ian Wilmut, dan untuk pertama kali membuktikan bahwa kloning dapat dilakukan pada hewan mamalia dewasa. Hewan kloning tersebut dihasilkan dari inti sel epitel kambing domba dewasa yang dikultur dalam suatu medium, kemudian ditransfer ke dalam ovum domba yang kromosomnya telah dikeluarkan, yang pada akhirnya menghasilkan anak domba kloning yang diberi nama Domba Dolly. Penelitian-penelitian yang melibatkan spesies-spesies lain terus dilakukan, seperti pada mencit, sapi, kambing, domba, dan babi dan dari informasi yang dihimpun menunjukkan bahwa berbagai spesies hewan dapat dikloning lewat transplantasi inti.
Walaupun hewan kloning yang dihasilkan lewat transplantasi inti sangat tidak efisien, akan tetapi fakta bahwa perkembangan kloning akan besar sekali dampaknya terhadap kehidupan manusia menyebabkan percobaan-percobaan terkait kloning masih dilakukan. Terlepas dari pro dan kontra terhadap proses kloning, pada dasarnya kloning tetap memiliki beberapa manfaat yang dapat diperoleh manusia misalnya dalam melestarikan keanekaragaman hayati yang terancam punah. Untuk itu, perkembangan pengetahuan tentang kloning seperti proses kloning, tehnik kloning, serta manfaat kloning harus dipahami secara benar.

2. Rumusan Masalah
a. Apakah pengertian kloning?
b. Apa saja tehnik dalam kloning?
c. Apa saja jenis-jenis kloning?
d. Apa manfaat dari kloning?

BAB II
PEMBAHASAN
a. Pengertian Kloning
Kloning berasal dari kata dasar Klon yang berasal dari bahasa Yunani klόόn yang artinya tunas. Kloning adalah tindakan menggandakan atau mendapatkan keturunan jasad hidup tanpa fertilisasi, yaitu dengan cara mengambil sel gamet dari induk sehingga didapat keturunan yang mempunyai susunan (jumlah dan gen) yang sama dan kemungkinan besar mempunyai fenotipe yang sama. Kata klon memiliki dua pengertian:
1. Klon sel adalah sekelompok sel yang identik sifat-sifat genetiknya, semua berasal dari satu sel
2. Klon gen atau molekuler, yaitu sekelompok salinan gen yang bersifat identik yang direplikasi dari satu gen yang dimasukkan dalam sel inang
Sehingga bisa kita simpulkan bahwa kloning adalah proses reproduksi aseksual. Kloning bisa dilakukan pada berbagai jenis makhluk hidup seperti bakteri, serangga, dan tumbuhan, termasuk manusia. Kloning manusia adalah teknik membuat keturunan dengan cara menggunakan sel tubuh sehingga hasil keturunanya mempunyai kode genetik yang sama dengan induknya yang berupa manusia. Kloning pada tanaman dalam arti melalui kultur sel mula-mula dilakukan pada tanaman wortel. Dalam hal ini sel akar wortel dikultur, dan tiap selnya dapat tumbuh menjadi tanaman lengkap. Teknik ini digunakan untuk membuat klon tanaman dalam perkebunan. Dari sebuah sel yang mempunyai sifat unggul, kemudian dipacu untuk membelah dalam kultur, sampai ribuan atau bahkan sampai jutaan sel. Tiap sel mempunyai susunan gen yang sama, sehingga tiap sel merupakan klon dari tanaman tersebut.
Kloning pada hewan dilakukan mula-mula pada hewan amfibi (kodok), dengan mengadakan transplantasi nukleus ke dalam telur kodok yang dienukleasi atau dihilangkan inti selnya. Sebagai donor, digunakan nukleus sel somatik dari berbagai stadium perkembangan. Ternyata donor nukleus dari sel somatik yang diambil dari sel epitel usus kecebong pun masih dapat membentuk embrio normal

b. Tehnik Kloning
Sebelum masuk ke tehnik dalam proses kloning, lebih dahulu akan saya paparkan mengenai proses kloning secara garis besar, proses kloning dapat dijelaskan melalui beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Mempersiapkan sel stem, yaitu sel awal yang diambil dari sel tubuh seorang manusia yang hendak dikloning
2. Sel stem diambil inti sel yang mengandung informasi genetik kemudian dipisahkan dari sel
3. Mempersiapkan sel telur, yaitu suatu sel yang diambil dari sukarelawan perempuan kemudian intinya dipisahkan.
4. Inti sel dari sel stem diimplantasikan ke sel telur. Sel telur dipicu dengan kejutan listrik supaya terjadi pembelahan dan pertumbuhan. Setelah membelah (hari kedua) menjadi sel embrio.
5. Sel embrio yang terus membelah (blastosis) mulai memisahkan diri (hari ke lima) dan siap diimplantasikan ke dalam rahim.
6. Embrio tumbuh dalam rahim menjadi bayi dengan kode genetik persis sama dengan sel stem donor.
Dari penjabaran diatas, ada 2 macam tehnik telah dilakukan oleh para ilmuwan sebagai pembanding keberhasilan, mulai dari merubah inti sel yang didonorkan, hewan yang dikloning, dan juga persentase keberhasilan. Kedua tehnik itu dikenal dengan nama tehnik kloning Roslin dan tehnik kloning Honolulu

a) Tehnik Roslin
Tehnik ini diperkenalkan oleh Ian Wilmut dan Keith Campbell. Keduanya memperkenalkan suatu metodeyang mampu melakukan singkronisasi siklus sel dari kedua sel, yakni sel donor dan sel telur. Tanpa singkronosasi siklus sel, maka inti tidak akan berada pada suatu keadaan yang optimum untuk dapat diterima oleh embrio. Mereka berdua melakukan percobaan ini pada seekor domba. Sel donor diambil dari seekor domba berwarna putih (Finn dorset). Sel ini diambil dari kelenjar mammae domba tersebut. Sedang sel penerima diambil dari sel telur yang sudah dihilangkan intinya dari domba yang berwajah hitam (Scottish blackface). Setelah itu, diberi kejutan listrik pada kedua sel yang telah digabungkan tadi dan ditanam di uterus domba pemilik sel telur. Ketika domba hasil kloning ini lahir, domba ini memiliki ciri-ciri fisik yang sama dengan domba Finn dorset sebagai pendonor. Domba inilah yang kita kenal dengan nama Domba Dolly. Hanya saja, Domba Dolly mengidap penyakit kanker paru-paru dan arthritis, sehingga dia dibunuh dengan suntikan mematikan pada 14 Februari 2003. Umur Domba Dolly juga tidak sepanjang umur domba Finn dorset yang mencapai sebelas hingga dua belas tahun

b) Teknik Honolulu
Tehnik ini diperkenalkan oleh Teruhiko Wakayama dan Ryuzo Yanagimachi, dua orang dari kelompok ilmuwan di Universitas Hawai. Jika tehnik dorset menggunakan media domba, maka tehnik Honolulu ini menggunakan media tikus sebagai bahan percobaan. Wakayama dan Yanagimachi menggunakan pendekatan singkronisasi sel yang berbeda dengan seperti yang dilakukan Ian Wilmut. Wilmut menggunakan sel mammae sebagai sel pendonor, sedangkan Yanagimachi dan Wakayama menggunakan sel otak dan sel kumulus sebagai pendonor.Wakayama juga tidak menambahkan kejutan listrik untuk menggabungkan sel pendonor dan sel penerima. Setelah terbukti bahwa tehniknya dapat menghasilkan kloning yang hidup, Wakayama juga membuat kloning dari kloning, dan membiarkan makhluk klon yang asli untuk melahirkan secara alamiah untuk membuktikan bahwa mereka memiliki kemampuan reproduksi secara sempurna. Pada saat dia mengumumkan keberhasilannya, Wakayama telah menciptakan lima puluh kloning. Persentase keberhasilan tehnik Wakayama juga jauh lebih besar dari tehnik roslin, yaitu berhasil menghasilkan 3 klon dari seratus percobaan, bandingkan dengan tehnik roslin yang menghasilkan 1 klon dari 277 percobaan. Perbedaan antara kedua tehnik di atas dapat dijabarkan dalam tabel berikut:

c. Jenis-Jenis Kloning
1. Kloning DNA rekombinan
Kloning ini merupakan pemindahan sebagian rantai DNA yang diinginkan dari suatu organisme pada satu element replikasi genetik, contohnya penyisipan DNA dalam plasmid bakteri untuk mengklon satu gen. Kloning ini meliputi serangkaian proses isolasi fragmen DNA spesifik dari genom suatu organisme, dimulai dari penentuan sekuen DNA serta pembentukan molekul DNA rekombinan, dan ekspresi gen target dalam sel inang. Penentuan sekuen DNA yang melalui sekuensing memiliki tujuan untuk memastikan fragmen DNA yang kita isolasi adalah gen target sesuai dengan kehendak kita. Gen target yang kita peroleh selanjutnya kita klon dalam sebuah vektor (plasmid, phage atau cosmid) melalui teknologi DNA rekombinan yang selanjutnya akan membentuk molekul DNA rekombinan. DNA rekombinan yang dihasilkan kemudian ditransformasi ke dalam sel inang (biasanya sel bakteri, misalnya strain E. coli) untuk diproduksi lebih banyak. Gen-Gen target yang ada di dalam sel inang jika diekspresikan akan mengahasilkan produk gen yang kita inginkan.
Aplikasi kloning DNA rekombinan yang sudah pernah ada yaitu produksi insulin dengan pendekatan kloning gen. Dimulai dari fragmen DNA spesifik penyandi insulin diisolasikan dan diklon dalam suatu vektor hingga membentuk DNA rekombinan, yang selanjutnya produksi insulin dilakukan di dalam sel inang bakteri E. coli.

2. Kloning Reproduktif
Kloning ini merupakan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan hewan yang sama, contohnya Dolly dengan suatu proses yang disebut SCNT (Somatic Cell Nuclear Transfer). Pada tipe reproduktif, DNA yang berasal dari sel telur manusia atau hewan dihilangkan dan diganti dengan DNA yang berasal dari sel somatik (kulit, rambut, dan lain-lain) hewan atau menusia dewasa yang lain. Dengan suatu loncatan listrik, inti sel hewan atau manusia yang telah diinjeksikan pada sel somatik tersebut selanjutnya akan berkembang dan membelah. Selanjutnya, embrio hasil teknik ini dimasukkan (diimplantasikan) dalam rahim hewan atau manusia yang memungkinkan embrio berkembang menjadi hewan ataupun menjadi manusia baru. Meskipun teknik kloning ini berpotesi menghasilkan individu hewan atau manusia yang identik dengan hewan atau manusia pendonor DNA, teknik kloning ini juga berpotensi besar dalam menghasilkan kelainan genetik yang berat pada individu hasil kloning.

3. Kloning Terapeutik
Kloning ini merupakan suatu kloning untuk memproduksi embrio manusia sebagai bahan penelitian. Tujuan utama dari proses ini bukan untuk menciptakan manusia baru, tetapi untuk mendapatkan sel batang yang dapat digunakan untuk mempelajari perkembangan manusia dan penyembuhan penyakit.
Tujuan lain dari kloning ini ialah menghasilkan suatu stem cell (sel yang belum terdiferensiasi) yang memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi organ-organ tubuh atau jaringan untuk kepentingan penggantian organ atau jaringan yang rusak pada manusia akibat suatu penyakit tertentu (penyakit degeneratif) tanpa adanya penolakan respon kekebalan tubuh penerima. Secara umum prosedur yang dilakukan pada teknologi transfer inti sel somatik (kloning terapeutik) terbagi atas tiga bagian, yaitu: dimulai dari pembentukan embronik stem cells, pengkulturan sel tipe spesifik yang murni, dan uji fisiolagis (uji efikasi dan uji keamanan). kloning ini memeiliki beberapa tahap, diantaranya adalah sebagai berikut

a) Pembentukan Sel Stem Embrionik
Pada pembentukkan sel stem embrionik, langkah pertama yang dilakukan ialah pengambilan inti sel dari sel telur. Hal yang sama juga dilakukan pada sel somatik. DNA yang berasal dari sel somatik selanjutnya ditransfer ke dalam sel telur yang sudah tidak memiliki inti sel. Melalui kejutan arus listrik, sel ini dirangsang untuk membentuk pra-embrio. Dalam suatu persentase yang kecil, pra-embrio ini akan terbentuk. Selanjutnya, zona pelusida (lapisan tebal yang mengelilingi blastosit) di hilangkan dengan menambahkan suatu zat kimia tertentu. Massa sel bagian dalam dari blastosit selanjutnya di letakkan pada medium khusus yang selanjutnya akan berkembang dan menghasilkan banyak sel stem.

b) Pengkulturan Sel Tipe Spesifik
Setelah diperoleh sel stem embrionik, setiap stem sel yang tumbuh dalam cawan petri yang mengandung medium tertentu diambil dan di letakkan pada cawan petri yang baru yang mengandung medium spesifik. Medium spesifik ini mengandung suatu zat tertentu yang dapat merangsang sel stem tumbuh menjadi jaringan atau organ tertentu. Teknologi transfer inti sel somatis (kloning terapeutik), sangat erat kaitannya dengan permasalahan stem cell. Karena pada hakikatnya tujuan dari teknologi transfer inti sel ini atau yang dikenal sebagai therapeutic cloning ialah mendapatkan sekumpulan sel yang dapat berkembang selanjutnya menjadi jaringan atau organ yang diinginkan (stem cell).

d. Manfaat Kloning
Teknologi kloning diharapkan dapat memberi manfaat kepada manusia, khususnya di bidang medis. Beberapa keuntungan terapeutik dari teknologi kloning adalah sebagai berikut:
1. Kloning manusia memungkinkan banyak pasangan suami istri yang tidak subur (tidak bisa mendapatkan keturunan) untuk mendapatkan anak.
2. Organ manusia dapat dikloning secara selektif untuk dimanfaatkan sebagai organ pengganti bagi pemilik sel organ itu sendiri, sehingga dapat meminimalisasi resiko penolakan.
3. Sel-sel dapat dikloning dan diregenerasi untuk menggantikan jaringan-jaringan tubuh yang rusak, misalnya urat syaraf dan jaringan otot. Kemungkinan bahwa kelak manusia dapat mengganti jaringan tubuhnya yang terkena penyakit dengan jaringan tubuh embrio hasil kloning, atau mengganti organ tubuhnya yang rusak dengan organ tubuh manusia hasil kloning. Di kemudian hari akan ada kemungkinan tumbuh pasar jual beli embrio dan sel-sel hasil kloning.
4. Teknologi kloning memungkinkan para ilmuan medis untuk menghidupkan dan mematikan sel-sel. Dengan demikian, teknologi ini dapat digunakan untuk mengatasi kanker.
5. Teknologi kloning memungkinkan dilakukan pengujian dan penyembuhan penyakit-penyakit keturunan. Dengan teknologi kloning, kelak dapat membantu manusia dalam menemukan obat kanker, menghentikan serangan jantung, dan membuat tulang, lemak, jaringan penyambung, atau tulang rawan yang cocok dengan tubuh pasien untuk tujuan bedah penyembuhan dan bedah kecantikan.
6. Pada tumbuhan, manusia bisa membuat jenis tumbuhan yang memiliki kualitas unggul yang sama dengan induk dalam waktu singkat dan jumlah yang besar, sehingga bisa dimanfaatkan untuk konservasi tumbuhan langka dengan jalan mengkloning sel tumbuhan tersebut dan diperbanyak

BAB IV
KESIMPULAN
Dari pembahasan makalah di atas maka dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain:
a. Kloning berasal dari kata dasar Klon yang berasal dari bahasa Yunani klόόn yang artinya tunas. Kloning adalah tindakan menggandakan atau mendapatkan keturunan jasad hidup tanpa fertilisasi, yaitu dengan cara mengambil sel gamet dari induk sehingga didapat keturunan yang mempunyai susunan (jumlah dan gen) yang sama dan kemungkinan besar mempunyai fenotipe yang sama.
b. Ada beberapa tehnik kloning yang dikenal, antara lain tehnik roslin dan tehnik honolulu
c. Ada beberapa jenis kloning, diantaranya kloning DNA rekombinan, kloning reproduktif, dan kloning tarapeutik.
d. Kloning memiliki beberapa manfaat, seperti membantu pasangan suami istri dalam memperoleh anak, mengobati kanker, untuk menghasilkan varietas tanaman yang unggul, serta untuk mengobati beberapa penyakit keturunan.

DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Kloning
http://kamusq.blogspot.com/2012/03/pengertian-kloning-dan-jenis-jenis.html
http://proseskloningmanusia.blogspot.com/2010/02/proses-kloning.html
http://www.angelfire.com/ri/Ricoaries68/kloning.html
http://rumoh-biologi.blogspot.com/2012/04/kloning-dan-manfaatnya.html
http://lenkabelajar.blogspot.com/2012/09/makalah-kloning.html

Makalah Bayi Tabung

Makalah Bayi Tabung

Untuk memenuhi tugas mata pelajaran biologi
Yang dibina oleh Bpk. M. Fajar Buana, S.Pd

Disusun oleh:
Fathan Nur Hakim (XII IPA 2 / 8)

DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN BOJONEGORO
SMA NEGERI MODEL TERPADU BOJONEGORO
2012

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Beberapa tahun terakhir perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang sungguh sangat mencengangkan. Berbagai macam penelitian dan penemuan baru memunculkan sebuah kemajuan yang luar biasa. Sama halnya dengan kemajuan dibidang bioteknologi. Perkembangan-perkembangan bioteknologi bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, salah satunya dalam bidang reproduksi. Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa untuk menghasilkan keturunan diperlukan terjadinya fertilisasi internal atau bertemunya sel sperma dan sel telur didalam tubuh betina (induknya).
Fertilisasi atau pembuahan adalah proses bertemunya kedua sel gamet (jantan dan betina) atau lebih tepatnya peleburan dua sel gamet dapat berupa nukleus atau sel bernukeleus untuk kemudian membentuk zigot. Pada dasarnya melibatkan plasmogami( pengabungan sitoplasma) dan kariogami (penyatuan nukleus). Setelah terjadi pembuahan, zigot akan mengalami pembelahan (blastosis) dan kemudian tumbuh berkembang menjadi embrio.
Namun, ada pula beberapa pasangan suami istri yang tidak bisa mendapatkan keturunan melalui proses fertilisasi secara alami dikarenakan beberapa sebab. Menurut Prof. Dr. dr. Sudraji Sumapraja SpOG (K), ada 10%-15% pasutri di seluruh dunia yang mengalami gangguan kesuburan. 90% di antaranya telah diketahui penyebabnya. Dari persentase tersebut, 40% disumbangkan oleh pihak perempuan sedangkan 30% dari pihak laki-laki dan sisanya dari kedua belah pihak.
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan tehnologi, fertilisasi (pembuahan) bisa dilakukan diluar tubuh seorang wanita, atau yang sering kita sebut In Vitro Fertlilization(IVF), yaitu dengan mempertemukan sel sperma dengan sel ovum pada sebuah cawan, dan apabila sudah bersatu dan menjadi embrio, akan ditanam kembalai pada tubuh seorang wanita. IVF telah menjadi teknologi yang dikenal umum dan banyak diterapkan dibanyak negara maju untuk membantu pasangan yang kesulitan mendapatkan bayi .

2. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian bayi tabung?
b. Bagaimana proses dari bayi tabung?
c. Apa saja kelebihan dan kekurangan bayi tabung?
d. Apa saja masalah yang muncul akibat dari bayi tabung?
e. Bagaimana peraturan negara mengenai bayi tabung?

BAB II
PEMBAHASAN
a. Pengertian
Bayi tabung, atau yang sering disebut In Vitro Fertilization (IVF) adalah proses pembuahan sel ovum oleh sel sperma di luar tubuh seorang wanita (fertilisasi eksternal). Proses ini dilakukan untuk mempermudah pasangan suami istri untuk memperoleh anak

b. Proses Bayi Tabung
Ketika sepasang suami istri telah sepakat dan berkomitmen untuk mendapatkan anak melalui proses bayi tabung, para ahli medis tidak serta merta langsung mengambil sel sperma dari pria dan sel ovum dari wanita. Akan tetapi, mereka berdua harus menjalani beberapa tahapan agar hasil dari bayi tabung bisa maksimal dan sesuai harapan. Jika melihat ke masa lalu, persentasi keberhasilan bayi tabung hanya sekitar 4% saja, namun seiring dengan perkembangan tehnologi, persentase ini kemudian meningkat menjadi 25%.Adapun proses pembuatan bayi tabung berlangsung dalam tiga tahap, yaitu:

I. Tahap Persiapan Petik Ovum (Per-Uvu)
Tahap ini meliputi fase down regulation dilanjutkan terapi stimulasi. Fase down regulation merupakan suatu proses untuk menciptakan suatu keadaan seperti menopouse agar indung telur siap menerima terapi stimulasi. Tahapan ini berlangsung antara dua minggu hingga satu bulan. Setelah fase down regulation selesai lalu dilanjutkan dengan terapi stimulasi. Tujuan dari terapi ini untuk merangsang pertumbuhan folikel pada indung telur. Dengan demikian jumlahnya semakin banyak sehingga pada akhirnya bisa didapatkan sel telur yang telah matang ketika tiba pada operasi petik ovum.

II. Tahap operasi petik ovum/Ovum Pick-Up (OPU).
Tahap ini bisa dilakukan ketika sudah terdapat tiga folikel atau lebih yang berdiameter 18 mm pada pagi hari dan pertumbuhan folikelnya seragam. Selain itu kadar E2 juga harus mencapai 200pg/ml/folikel matang.

III. Tahap Post OP.
Tahap ini meliputi dua fase, yaitu transfer embrio dilanjutkan terapi obat penunjang kehamilan. Fase transfer embrio merupakan proses memasukkan dua atau maksimum tiga embrio yang sudah terseleksi ke dalam rahim. Setelah proses ini selesai lalu dilanjutkan dengan terapi obat penunjang kehamilan. Tujuan dari terapi tersebut untuk mempersiapkan rahim agar bisa menerima implantasi embrio sehingga embrio bisa berkembang normal.

c. Kelebihan dan Kekurangan Bayi Tabung
Mekanisme mendapatkan anak melalui bayi tabung memang sebuah terobosan baru dalam dunia medis. Tidak sedikit pasangan suami istri yang divonis dokter mandul atau steril, bisa mendapatkan anak melalui proses bayi tabung. Namun, apabila kita telaah lagi, bayi tabung ini memiliki beberapa keuntungan dan kerugian yang harus kita pertimbangkan lagi sebelum kita memutuskan untuk menggunakannya.
Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh bayi tabung adalah sebagai berikut:
I. Mampu mengatasi permasalahan tidak kunjung memiliki anak bagi penderita kelainan organ reproduksi ataupun lainnya.
II. Tidak perlu melakukan hubungan suami istri berulang kali untuk mendapatkan anak, melainkan hanya cukup memberikan sel telur dari sang wanita dan sperma dari sang pria.

Sedangkan kekurangan dari bayi tabung adalah sebagai berikut:
I. Meskipun tehnologi sudah bisa menaikkan persentase keberhasilan fertilisasi bayi tabung menjadi 25%, tetap hanya 15% yang berhasil melahirkan bayi
II. Kasus cacat bawaan memang banyak ditemukan pada pembuahan buatan dibandingkan dengan pembuahan alami. Artinya, dampak bayi tabung memang berisiko menimbulkan cacat bawaan pada bayi. Cacat bawaan ini mencakup cacat yang terlihat maupun yang tidak, semisal kelainan pada ginjal, jantung, maupun organ tubuh lainnya.
III. Risiko bayi terlahir kembar. Pada proses bayi tabung, pembuahan dilakukan terhadap beberapa sel telur sekaligus. Dari beberapa sel telur tersebut kadang-kadang berkembang secara bersamaan di dalam rahim. Akibatnya, terjadi kehamilan kembar yang bisa lebih dari dua. Jika ini terjadi, peluang janin untuk bisa terus berkembang di dalam rahim akan semakin sedikit.
IV. Berisiko menyebabkan pendarahan saat tahap pengambilan sel telur (Ovum Pick-Up). Meskipun pada faktanya jarang terjadi, namun penggunaan jarum khusus yang dimasukkan ke dalam rahim saat proses pengambilan sel telur, tetap membuka peluang terjadinya pendarahan.
V. Harga yang mahal yang dipatok oleh tiap-tiap ahli medis menjadi kendala tersendiri pada proses bayi tabung.

Meskipun proses bayi tabung memiliki banyak kekurangan, kenyataan menunjukkan bahwa sukses dari nilai dan kualitas protokol untuk IVF selama dua dekade terakhir merupakan fakta yang tak dapat disangkal lagi. Pada tahun 1995 saja, lebih dari 200.000 bayi telah dilahirkan oleh sekitar 1.000 klinik di seluruh dunia. Kini tergantung dari setiap pengelola untuk menggunakan protokol yang sederhana sesuai dengan kondisi, situasi, fasilitas, dan tingkat penguasaan iptek reproduksi pengelola, yang terpenting adalah pertimbangan terhadap kemampuan biaya dan kenyamanan penderita infertil.

d. Masalah yang Muncul dari Bayi Tabung
Selain memiliki banyak kekurangan dalam proses bayi tabung seperti kemungkinan pendarahan, anak kembar, cacat bawaan dan kerugian lain, bayi tabung masih menimbulkan masalah , diantaranya:
I. Muncul wanita yang menyewakan rahimnya sebagai tempat implantasi bayi tabung, Dalam perjanjian sewa rahim ini ditentukan banyak persyaratan untuk melindungi kepentingan semua pihak yang terkait. Wanita yang rahimnya disewa biasanya meminta imbalan uang yang sangat besar. Suami – istri bisa memilih wanita sewaan yang masih muda, sehat dan punya kebiasaan hidup yang sehat dan baik.
II. Sel telur atau sperma dari donor, masalah ini muncul apabila salah satu dari pasangan suami istri tersebut diketahui dalam keadaan mandul, sehingga harus mencari orang lain yang merelakan atau bersedia untuk mendonorkan sel sperma atau sel ovumnya. Biasanya si pendonor tidak tahu kepada siapa selnya akan didonorkan, sedangkan si penerima juga tidak memikirkan dari siapa dia mendapat sel donor tersebut.
III. Munculnya bank sperma, praktik bayi tabung membuka peluang pula bagi didirikannya bank – bank sperma. Pasangan yang mandul bisa mencari benih yang subur dari bank – bank tersebut. Bahkan orang bisa menjual – belikan benih – benih itu dengan harga yang sangat mahal misalnya karena benih dari seorang pemenang Nobel di bidang kedokteran, matematika, dan lain-lain. Praktek bank sperma adalah akibat lebih jauh dari teknik bayi tabung. Kini bank sperma malah menyimpannya dan memperdagangkannya seolah – olah benih manusia itu suatu benda ekonomis.

Tahun 1980 di Amerika sudah ada 9 bank sperma non – komersial. Sementara itu bank – bank sperma yang komersil bertumbuh dengan cepat. Wanita yang menginginkan pembuahan artifisial bisa memilih sperma itu dari banyak kemungkinan yang tersedia lengkap dengan data mutu intelektual dari pemiliknya. Identitas donor dirahasiakan dengan rapi dan tidak diberitahukan kepada wanita yang mengambilnya, kepada penguasa atau siapapun.

e. Peraturan Negara Mengenai Bayi Tabung
Beberapa pasangan suami istri yang telah berhasil mendapatkan anak melalui proses bayi tabung masih harus memberikan penjelasan atau bukti-bukti bahwa sperma dan ovum yang diambil adalah benar-benar dari mereka dan tempat penanaman ovum juga berada di rahim sang istri serta beberapa penjelasan lain yang meyakinkan status si anak .

Negara memiliki beberapa undang-undang mengenai bayi tabung sebagai berikut:
I. Jika benihnya berasal dari suami istri yang sah
Jika benihnya berasal dari suami istri, dilakukan proses fertilisasi-in-vitro transfer embrio dan diimplantasikan ke dalam rahim istri, maka anak tersebut baik secara biologis ataupun yuridis mempunyai status sebagai anak sah (keturunan genetik)dari pasangan tersebut. Akibatnya memiliki hubungan mewaris dan hubungan keperdataan lainnya.
Jika embrio diimplantasikan ke dalam rahim wanita lain yang bersuami, maka secara yuridis status anak itu adalah anak sah dari pasangan penghamil, bukan pasangan yang mempunyai benih. Dasar hukum ps. 42 UU No. 1/1974 dan ps. 250 KUHPer. dalam hal ini suami dari istri penghamil dapat menyangkal anak tersebut sebagai anak sahnya melalui tes golongan darah atau dengan jalan tes DNA.
II. Jika salah satu benihnya berasal dari donor
Jika suami mandul dan istrinya subur, maka dapat dilakukan fertilisasi-in-vitro transfer embrio dengan persetujuan pasangan tersebut. Sel telur istri akan dibuahi dengan sperma dari donor di dalam tabung petri dan setelah terjadi pembuahan diimplantasikan ke dalam rahim istri.
Jika embrio diimplantasikan ke dalam rahim wanita lain yang bersuami maka anak yang dilahirkan merupakan anak sah dari pasangan penghamil tersebut. Dasar hukum ps. 42 UU No. 1/1974 dan ps. 250 KUHPer.
III. Jika semua benihnya dari donor
Jika sel sperma maupun sel telurnya berasal dari orang yang tidak terikat pada perkawinan, tapi embrio diimplantasikan ke dalam rahim seorang wanita yang terikat dalam perkawinan maka anak yang lahir mempunyai status anak sah dari pasangan suami istri tersebut karena dilahirkan oleh seorang perempuan yang terikat dalam perkawinan yang sah.

BAB IV
KESIMPULAN
a. Bayi tabung, atau yang sering disebut In Vitro Fertilization (IVF) adalah proses pembuahan sel ovum oleh sel sperma di luar tubuh seorang wanita (fertilisasi eksternal).
b. Proses dari bayi tabung ada 3 tahap, yaitu tahap persiapan petik ovum, petik ovum, dan post OP.
c. Bayi tabung memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, kelebihannya adalah membantu pasangan suami istri untuk memperoleh anak dan pasangan suami istri tidak perlu melakukan hubungan seksual berkali kali. Sedangkan kekurangannya adalah kemungkinan kelahiran yang kecil, anak bisa menderita cacat bawaan, kemungkinan pendarahan yang dialami seorang ibu, dan juga kemungkinan anak yang dilahirkan kembar.
d. Masalah yang ditimbulkan dari proses bayi tabung adalah munculnya wanita yang merelakan rahimnya sebagai tempat peletakan embrio hasil bayi tabung, munculnya ketidakjelasan identitas pemilik sel pendonor, serta munculnya bank-bank sperma.
e. Peraturan telah membuat peraturan yang jelas mengenai proses kepemilikan bayi tabung jika antara suami istri atau antara pihak pendonor dan penerima tidak sepakat dalam kepemilikan bayi tabung tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
http://infosemata.blogspot.com/2012/09/pengertian-bayi-tabung.html
http://makalahbayitabung.blogspot.com/
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Gizi+dan+Kesehatan/10.tahapan.proses.pembuatan.bayi.tabung/001/001/1025/12/-/4
http://artikelkesehatanwanita.com/apa-kerugian-dan-kelebihan-bayi-tabung.html
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090316004900AAyCeYD
http://infosemata.blogspot.com/2012/09/dampak-bayi-tabung.html
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Prakonsepsi/Gizi+dan+Kesehatan/jenisjenis.program.bayi.tabung/001/001/1541/18/1
http://khairiyyahjabir.blogspot.com/2012/08/makalah-bayi-tabung.html