Halaman

Sabtu, 28 Juni 2014

Makalah Sadou ( Upacara Minum Teh)

Makalah Bahasa Jepang

Sadou

Disusun oleh:
Fathan Nur Hakim
Nanik Nurwanti
Novandra Triandy D.Y.
Winata Arafat Fal Aham

DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN BOJONEGORO
SMA NEGERI MODEL TERPADU BOJONEGORO
2012 BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Teh mulai masuk ke Jepang pada abad ke-9 oleh seorang biksu Budha dari China. Kebudayaan minum teh sendiri mulai ada di Jepang pada abad ke 16. Sen no Rikyu adalah seorang figur tokoh sejarah dalam upacara minum teh yang paling terkenal dan dihormati di Jepang. Dia memperkenalkan konsep ichi-go ichi-e, sebuah keyakinan bahwa sebuah pertemuan harus dihargai karena pertemuan tersebut belum tentu dapat terulang kembali. Upacara minum teh atau yang lebih dikenal dengan nama sadou, adalah salah satu kebudayaan Jepang yang tetap lestari hingga sekarang. Bahkan, muncul sekolah yang mengajarkan tata cara minum teh yaitu Omotesenke dan Urasenke. Kedua sekolah ini memberikan pelajaran atau tata cara yang berbeda dalam upacara sadou, namun kedua cara tersebut tidak menimbulkan perpecahan bagi masing-masing pengikut Upacara sadou ini merupakan upacara yang digunakan untuk menjamu para tamu yang datang ke rumah mereka, sebagai ungkapan terima kasih atas kunjungan mereka dan juga untuk menunjukkan rasa hormat pemilik rumah kepada tamu.

2. Rumusan Masalah
a. Apakah pengertian dari sadou?
b. Bagaimana tata cara dalam sadou?
c. Alat apa saja yang digunakan dalam sadou?

BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian
Sadou, atau yang lebih dikenal dengan nama "Upacara Minum Teh" ala jepang adalah tradisi yang konon kabarnya bermulai sebelum Jaman Edo, atau kira-kira 400 tahun yang lalu. Awal-awalnya, tradisi ini dilakukan oleh kalangan bangsawan atau para samurai di jepang terhadap tamu-tamunya, dan terus berlangsung sampai sekarang dan telah menyentuh masyarakat umum di jepang.

2. Tata cara minum teh di Jepang
Sadou atau upacara minum teh di Jepang memiliki banyak sekali tata cara yang harus dilakukan. Semua itu untuk tetap menjaga nilai budaya yang sudah ada di upacara minum teh agar tetap diwariskan dan dijaga oleh generasi berikutnya. Sebelum melakukan upacara minum teh, ada beberapa alat yang harus dipersiapkan oleh pemilik rumah, diantaranya:
a. Okama = alat pemanas air
b. Chashaku = sendok teh
c. Mizu sashi = wadah air bersih buat ocha
d. Koboshi = tempat wadah untuk mencuci bekas teh
e. Onatsume = gelas tempat ocha
f. Ocha syaku = ocha untuk sadou
g. Chasen = alat buat mengaduk teh
h. Hishaku = canting air
i. Senshu = kipas
j. Kaishi = tempat okashi/makanan untuk minum teh
k. Kashi kiri = alat pemotong kue
l. Ojiku = kaligrafi
m. Ikebana = rangkaian bunga
n. Chawan = mangkuk teh

Natsume Chasen Khusus untuk rangkaian bunga, bunga yang diapakai adalah bunga liar yang tumbuh di sekitar sungai atau pegunungan, jadi bukan bunga yang dikembangkan seperti mawar, tulip, sakura, dan lain-lain

• Tata Cara Sadou
a. Saat meminum teh, posisi duduk dengan cara berselimpuh dengan menekuk lutut, seperti duduk saat sholat. Posisi seperti ini disebut seiza. Biasanya, untuk orang yang belum terbiasa melakukan sadou, akan memerlukan zabuton (bantalan untuk duduk) agar lebih nyaman ketika upacara minum teh
b. Untuk mengambil cawan atau mangkuk pun ada aturannya. Sebelum mulai minum teh, kita harus meminta ijin dulu kepada teman di samping kita sambil mengucapkan “osakini itadakimasu”. Artinya, saya duluan, ya, menikmatinya. Tamu di sebelah kita akan mengucapkan “dozou” atau silahkan. Setelah itu, kita meminta ijin kepada orang yang membuatkan teh untuk kita dengan berkata “chodai”. Yang artinya minta atau saya minta . Orang tersebut akan menjawab “dozou” atau cukup dengan menunduk atau mengangguk.Lalu, kita mengangkat cawan tersebut dambil diputar searah jarum jam. Posisinya dari arah jam tiga, ke jam enam, lalu jam sembilan. Setelah itu, teh diminum. Selesai minum teh, cawan kita putar berlawanan dengan arah jarum jam, ke arah sembilan, ke jam enam, lalu ke arah jam tiga sambil memerhatikan ornamen bunga atau kaligrafi yang ada di cawan dengan penuh perhatian.
c. setelah kita, ada tamu kedua yang akan meminum teh. Ia juga menawarkan kepada kita dengan berkata “mo ippuku ikaga desuka”. Artinya, bagaimana kalau satu cawan atau mangkuk lagi. Lalu, kita menjawab “kekko desu” (sudah cukup) atau “kekko de gozaimasu” (sudah cukup, tetapi bahasanya sangat halus).
d. Setiap orang yang ikut dalam Sadou memiliki nama tersendiri.
Oshokyaku = tamu pertama, yang duduk di sebelah kanan kita.
Gozikyaku = tamu kedua
San kyaku = tamu ketiga
Yon kyaku= tamu keempat
Otsume = tamu terakhir atau yang duduk paling terakhir
e. Ada dua macam teh yang disajikan dalam sodou, yaitu teh kental (koicha) dan teh ringan (usuicha). Rasa dari teh yang disajikan dalam sodou adalah pahit, tidak manis seperti yang kita rasakan di Indonesia, oleh karena itu, tiap kali upacara minum teh, pasti juga disediakan makanan yang manis seperti kaiseki dan chakaiseki untuk menyelingi rasa dari teh sehingga terasa nikmat. Upacara minum teh ini menghabiskan waktu mulai dari satu hingga lima jam tergantung dari makanan dan adat yang diikuti oleh pemilik rumah

Spoof Text

One day a clown was visiting the zoo and attempted to earn some money by making a street performance. He acted and mimed perfectly some animal acts. As soon as he started to drive a crowd, a zoo keeper grabbed him and dragged him into his office. The zoo keeper explained to the clown that the zoo's most popular gorilla had died suddenly and the keeper was fear that attendance at the zoo would fall off. So he offered the clown a job to dress up as the gorilla until the zoo could get another one. The clown accepted this great opportunity.
So the next morning the clown put on the gorilla suit and entered the cage before the crowd came. He felt that it was a great job. He could sleep all he wanted, played and made fun of people and he drove bigger crowds than he ever did as a clown. He pretended the gorilla successfully.
However, eventually the crowds were tired of him for just swinging on tires. He began to notice that the people were paying more attention to the lion in the next cage. Not wanting to lose the attention of his audience, he decided to make a spectacular performance. He climbed to the top of his cage, crawled across a partition, and dangled from the top to the lion's cage. Of course, this made the lion furious, but the crowd people loved it.
At the end of the day the zoo keeper came and gave him a raise for being such a good attraction. Well, this went on for some time, he kept taunting the lion, the audience crowd grew a larger, and his salary kept going up. Then one terrible day happened. When he was dangling over the furious lion, he slipped and fell into the lion cage. The clown was really in big terrible situation. He was terrified.
Sooner the lion gathered itself and prepared to pounce. The clown was so scared. He could do nothing and he began to run round and round the cage with the lion close and closer behind. Finally, the lion could catch him. The clown started screaming and yelling, "Help me, help me!", but the lion was quick and pounces. The clown soon found himself flat on his back looking up at the angry lion and suddenly he heard a voice from the lion’s mouth;"Shut up you idiot! Do you want to get us both fired?".

Narrative Text

A Boy and an Apple Tree

One time, there lived a big apple tree and a boy who liked to play around under the apple tree everyday. He was happy to climb up to the top of the tree, eat the fruit, a nap in the shade of the shade leaves. The boy loved the apple tree. Similarly, the apple tree is very love little boy too.
Time flies. The boy had grown big and no longer playing with the apple tree every day. One day he went to the apple tree. His face looked sad.
“Come over here and play with me,” said the apple tree.
“I’m not a little kid playing with the tree again,” replied the boy.
“I want to have toys, but I’m not having money to buy it.”
The tree replied, “Sorry, but I did not have money … but you can take all of my fruit and sell it. You can get the money to buy toys. “
The boy was very happy. He grabbed all the apples on the tree and left happily. However, after that the boy never came back. The tree was sad again.
One day the boy returned again. Tree was so excited.
“Come play with me anymore,” said the apple tree.
“I do not have the time,” replied the boy.
“I have to work for my family. We need a house for shelter. Will you help me? “
“Sorry, but I don’t have a house. But you can cut down all of my branches to build your house”, said the apple tree. Then the boy cut all of the branches and twigs that apple tree and left happily.
The tree was also felt happy to see the boy happy, but the boy never came back again. The tree was lonely and sad again.
One hot summer day, the boy returned again. The tree was delighted.
“Come and play again with me,” the tree said.
“I’m sad,” said the boy.
“I’m old and want to live in peace. I want to go on vacation and sailing. Will you give me a boat to cruise? “
“Sorry, but I don’t have a boat, but you may cut my trunk and use it to create a ship that you want. Go sailing and have fun. “
Later, the boy cut the tree trunk and makes a dream ship.
He then went sailing and never again came to the apple tree.
Finally, the boy returned again after all these years later.
“I’m sorry my son,” said the apple tree.
“I do not have apple for you anymore.”
“It’s okay. I also have no teeth to bite your fruit, “replied the boy.
“I don’t have a trunk and branches you can climb,” said the apple tree.
“Now, I’m too old for that,” replied the boy.
“I really do not have anything more can I give to you. What remains is my roots old and dying, “said the apple tree with tears.
“I do not need anything else right now,” said the boy.
“I just need a place to rest. I was so tired after all these years. “
“Oooh, very nice. Do you know? The root of old trees is the best place to lie down and rest. Come, lay in the arms of my roots and rest in peace. “
The boy lay in the arms of tree roots.
The tree was glad and smiled with tears in his eyes

Antara Orang Tua dan Remaja

Antara Orang Tua dan Remaja

Globalisasi, adalah sebuah era dimana semua orang bisa memperoleh informasi secara bebas, tidak terbatas waktu, arah, dan siapa yang ingin memperoleh informasi. Ini adalah era dimana anda bisa mempeoleh berita meninggalnya seorang penyanyi di luar negeri hanya berselang beberapa jam setelah kematian sang idola. Ini adalah era dimana anda bisa menemukan semua info tentang Eropa tanpa anda harus pergi berkeliling ke sana.
Pada era globalisasi yang sedang berlangsung seperti ini, peran serta orang tua dalam mendidik anak mereka benar-benar harus diperhatikan. Tidak peduli anak mereka masih kecil atau sudah remaja. Bagi seorang remaja, perhatian orang tua sangat berharga, mereka akan merasa diperhatikan dan disayang oleh orang tua. Apalagi jika orang tua sesekali memberikan segelas teh hangat kepada seorang anak ketika melihat sang anak sedang asyik belajar, tentu jiwa seorang remaja akan tergugah, dia akan merasa memiliki hutang yang besar dengan segelas teh pemberian orang tua tersebut. Hingga akhirnya dia tidak malu untuk memiliki cita-cita besar dan berjuang untuk meraihnya demi membanggakan dan membahagiakan orang tua, bukan untuk membuatnya merasa sukses, tapi sekali lagi, demi membayar hutang kasih sayang yang sudah diberikan orang tua kepadanya.
Namun, tak jarang seorang anak merasa depresi dalam hidup dikarenakan sikap orang tua. Ada yang merasa terkekang dengan kebijakan orang tua yang dilimpahkan kepadanya, seperti harus memperoleh ranking 1, dan jika gagal, dia akan dimarahi oleh orangtua karena dianggap tidak serius dalam belajar dalam 1 semester. Mengapa selalu anak yang disalahkan? Tidakkah para orang tua berfikir untuk merekonstruksi ulang cara mendidik mereka kepada anak? Hal ini yang membuat seorang remaja lebih sering keluar rumah untuk berkumpul dengan teman ataupun hanya untuk keluar mencari hal-hal baru, yang lebih menenangkan daripada suasana di rumah. Adapula remaja yang merasa tidak diperhatikan oleh orang tua, dia belajar, tidur, makan, semua dia rasakan tanpa perhatian orang tua. Mungkin dikarenakan orang tua mereka sibuk dengan pekerjaan masing-masing dan beranggapan bahwa anak mereka sudah dewasa, sudah tidak perlu lagi memperoleh perhatian. Padahal, perhatian itulah yang dia butuhkan saat ini, yang bisa membuatnya semangat untuk belajar, yang bisa memberi motivasi untuk berprestasi di sekolah.
Apabila permasalahan seperti ini tidak diatasi, tentu akan berakibat fatal. Para remaja tidak memiliki tempat untuk menyampaikan masalahnya dalam belajar ataupun pergaulan kecuali bercerita kepada teman ataupun guru, tentu hubungan yang tidak harmonis antara anak dan orang tua akan muncul, kebencian akan tertanam dalam diri seorang remaja, sehingga mereka lebih memilih tidak pulang ke rumah dan tetap tinggal di sekolah bersama guru dan teman-teman, karena dengan guru dan teman itulah seorang remaja merasa diperhatikan, memperoleh kebahagian dan rasa tenang yang tidak pernah mereka rasakan ketika berada di rumah. Bukankah anak adalah darah dan daging orang tua?


Nama: Fathan Nur Hakim
Kelas: XI IPA 2
No. Absen: 8

Aku, Himatektro, ITS dan Bangsa

Setiap manusia entah itu individu maupun kelompok memiliki tujuan yang akan dituju selama dia hidup. Tujuan itu bisa berupa cita-cita pribadi ataupun tujuan kelompok. Meskipun semua tujuan itu terlihat berbeda, tapi sebenarnya merujuk ke satu tujuan yang sama, yaitu setiap individu atau kelompok ingin menjadi lebih baik dan bermanfaat di kemudian hari.
Saya sebagai mahasiswa teknik elektro ITS juga memiliki tujuan tersebut. Berprestasi, memiliki budi pekerti yang baik ataupun tujuan lain yang bisa meningkatkan kualitas hidup saya. Untuk mencapai tujuan saya tersebut, tentu tidak semua bisa saya raih sendiri. Kadang kala saya meminta bantuan dari keluarga dan teman-teman untuk meraih impian saya. Di jurusan teknik elektro, siapa saja yang ingin mencapai impiannya asalkan dia dengan berjuang dengan maksimal pasti akan tercapai. Ada Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (Himatektro) yang memfasilitasi semua mahasiswa yang ingin berprestasi. Mulai dari prestasi akademik dan non akademik ataupun meningkatkan kemampuan softskill dan hardskill. Semua bantuan itu diberikan oleh himatektro agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan berprestasi serta bermanfaat bagi lingkungan kita, mulai dari lingkungan yang paling dekat dengan kita, yaitu jurusan teknik elektro sendiri. Selain untuk memajukan jurusan teknik elektro, himatektro juga mengadakan kegiatan yang bekerja sama dengan himpunan mahasiswa jurusan lain. Tujuan dari kegiatan ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memperbaiki kekurangan dan memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat serta menjalin silaturahmi dengan mahasiswa jurusan lain. Dampak positif yang diterima tentu pandangan positif terhadap himatektro. Karena kegiatan yang dilaksanakan himatektro mencerminkan karakter dari mahasiswa jurusan teknik elektro sendiri. Dengan melakukan kegiatan tersebut, himatektro juga berperan memajukan ITS. ITS sendiri sebagai sebuah institut juga pasti ingin selalu lebih baik di kemudian hari. Untuk mencapai tersebut ITS tentu akan selalu berbenah, mulai dari memperbaiki kegiatan internal kampus yang diadakan ormawa seperti BEM dan HMJ hingga gencar melakukan kegiatan keluar kampus seperti bantuan langsung ke masyarakat ataupun mengadakan even dan kegiatan kompetisi untuk mahasiswa ataupun siswa.
Antara diri kita, himatektro, dan ITS memiliki hubungan. Jika kita berusaha dan terus berprestasi, maka kita akan memajukan jurusan kita, jika kita memajukan jurusan kita, tentu ITS juga turut maju. Jika ITS maju, tentu bangsa ini juga maju. Jadi jika kita ingin memajukan bangsa ini, mulailah dari diri sendiri. Berubahlah menjadi lebih baik, langkah pertama memang susah meskipun itu hanya sebuah langkah kecil. Namun, langkah kecil itu adalah awal kita untuk memulai langkah besar dalam hidup kita.

Jumat, 27 Juni 2014

Motivation Letter

disini saya akan berbagi kepada teman teman semua tentang contoh motivation letter yang saya buat untuk memenuhi syarat dalam LKMM TD XXIX Himatektro FTI ITS, selamat menikmati, jangan lupa tinggalkan komentar ya :D

pada umumnya motivation letter memiliki susunan sebagai berikut:
1. perkenalkan diri dan latar belakang
2. kelebihan diri kita,
(silahkan dijelaskan kelebihan teman-teman, karena disini adalah bagian dimana teman-teman menjelaskan apa yang ada di dalam diri dan alasan kenapa penyelenggara kegiatan harus menerima kita, tapi jangan terlalu menjual diri)
3. apa yang ingin kamu lakukan setelah mengikuti kegiatan itu

langsung aja ya ini contohnya ^_^

MOTIVATION LETTER

Nama saya Fathan Nur Hakim, sekarang saya kuliah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Jurusan Teknik Elektro semester II. Saya ingin mengikuti kegiatan Latihan Kemandirian dan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM TD) karena saya ingin bisa dan mampu mengatur diri sendiri dengan kegiatan organisasi maupun kegiatan non akademik lainnya. Selain itu saya juga ingin menambah kemampuan softskill saya dalam berorganisasi dan berkomunikasi seperti berbicara di depan umum maupun berbicara sebuah forum diskusi.
Sebagai mahasiswa, kegiatan akademik dan perkuliahan memang harus saya utamakan, namun saya tidak ingin menghabiskan sebagian besar waktu saya untuk kegiatan akademik saja dan menjadi mahasiswa yang Study oriented. Saya juga ingin melatih kemampuan saya dalam berorganisasi melalui pelatihan dan seminar yang diadakan di jurusan Teknik Elektro, ITS maupun di luar ITS dan bergabung dalam kepanitiaan pada beberapa kegiatan. Beberapa kepanitiaan yang sudah saya ikuti adalah menjadi panitia di Lustrum 6 Racana Putra Putri Sepuluh Nopember Pramuka ITS, ESTRA (Electrical Engineerring Softskill Training) 2014, Guest Lecture ‘AVIONICS’ 2014, Donor Darah UK Pramuka ITS, PJ Intergrated Roadshow ITS (IRITS) 2014 untuk daerah Bojonegoro dan saat ini sudah diterima menjadi panitia dalam kegiatan Ramadhan Di Kampus (RDK) 35 yang diadakan oleh JMMI ITS.
Semasa SMA saya juga aktif dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan menjabat sebagai Ketua Sie Keagamaan periode 2011-2012 dan juga aktif di kegiatan Forum Sedekah Berjamaah (FSB) Bojonegoro. Saya sangat tertarik di bidang organisasi karena dengan berorganisasi kita akan mendapatkan banyak teman dan mengenal banyak orang dengan sikap dan latar belakang yang berbeda-beda, dengan begitu kita harus bisa menyesuaikan kondisi kita dengan orang-orang tersebut. Alasan lain kenapa saya senang di bidang organisasi karena di organisasi kita akan lebih banyak beraksi daripada hanya membaca teori. Kita bisa mempraktikkan semua kemampuan softskill kita, mulai dari mencari sponsor, mencari dan melobby pembicara, hingga mengkoordinasikan tugas antar sie. Dengan kegiatan organisasi kita juga menjadi terbiasa untuk membuat rencana dalam hidup kita. Kita akan terbiasa untuk membuat target yang akan kita capai dalam kurun waktu tertentu, kita juga harus memiliki rencana cadangan ataupun Plan B jika ternyata kita mendapati sebuah halangan. Dengan begitu saya bisa mengatur jadwal keseharian saya dengan lebih disiplin dan lebih teratur.
Oleh karena itulah saya ingin mengikuti kegiatan LKMM TD ini agar saya semakin bisa mengatur kegiatan organisasi dan juga memanajemen waktu dengan baik, karena sebagai mahasiswa, tidak bisa dipungkiri lagi kegiatan akademik dan non akademik yang kita jalani semasa kuliah akan mempersulit kita dalam mengatur jadwal sehari-hari kita. Setelah mengikuti pelatihan LKMM TD ini saya berharap bisa mengaplikasikan ilmu yang saya dapat di LKMM TD ini dalam keorganisasian di jurusan Teknik Elektro seperti dalam kegiatan Electrical Engineerring Event (EE Event) dan ELECTRA serta kegiatan yang diadakan himpunan, maupun di ITS seperti dalam kegiatan ITS EXPO dan TEDxITS serta kegiatan yang diadakan BEM FTI maupun BEM ITS. Saya juga ingin membagikan ilmu yang saya dapat kepada teman-teman saya, baik teman-teman di jurusan Teknik Elektro, di UK Pramuka ITS maupun teman-teman di UKM Maritime Challenge, sehingga ilmu yang saya dapat di LKMM TD ini bisa meningkatkan kualitas diri saya menjadi lebih dan bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar saya, baik dalam lingkup jurusan, UKM, maupun dalam kegiatan keorganisasian yang lain yang akan saya ikuti berikutnya