Halaman

Minggu, 30 Oktober 2011

RAHASIA DI BULAN RAMADHAN

Saat bulan Ramadhan tiba, sudah sepatutnya kita sebagai umat muslim menyambutnya dengan rasa senang dan gembira. Karena kita akan menyambut gerojogan amal pada bulan ini, dimana tidur akan menjadi ibadah, do’a akan mudah diijabah, dan amal akan bisa kita peroleh dengan mudah.
Namun, selain hal-hal diatas, ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan di depan teman-teman sekalian.
Ibadah puasa adalah ibadah yang sangat rahasia. Mengapa sangat rahasia? Karena yang mengetahui apakah kita puasa atau tidak, hanyalah diri kita dan Allah. Bukan berarti saat kita melihat teman kita yang masih bersemangat di siang hari waktu Bulan Ramadhan, kita akan beranggapan bahwa teman kita tersebut tidak puasa. Karena yang mengetahui apakah kita puasa atau tidak hanyalah Allah, maka Allah juga memberikan hadiah yang spesial pula untuk kita. Seperti dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang memiliki arti seperti ini:
‘Semua amalan anak Adam adalah untuknya, kecuali puasa. Puasa adalah untukku dan aku sendiri yang akan memberikan ganjaran atasnya. Dan janganlah berkata kotor atau mengumpat saat kalian puasa. Dan jika seseorang mencela atau memusuhi kalian saat berpuasa, katakanlah,”Aku sedang berpuasa demi Dzat yang jiwa Nabi Muhammad berada di tanganNya”.’
Dibalik kerahasiaan itu, ternyata puasa juga sangat berpengaruh pada kesehatan kita. Jika pada hari-hari biasa kita tidak puasa, sarapan yang kita makan pada pagi hari belum sepenuhnya selesai diproses di dalam lambung hingga siang hari. Jadi, ketika kita makan siang, sama dengan kita tidak memberikan kesempatan kepada perut kita untuk istirahat. Oleh karena itulah kita disuruh berpuasa, agar kita semua menjadi sehat, seperti dalam hadist, “Berpuasalah maka kalian akan menjadi sehat”
Tentu kita juga sudah sering mendengar perintah Allah untuk berpuasa dalam surat Al-Baqarah ayat 183. Sebenarnya, mengapa kita kaum muslim diperintah untuk berpuasa? Salah satu alasannya adalah agar kita ikut merasakan penderitaan saudara kita yang kurang mampu, dan diharapkan kita membantu mereka, salah satunya adalah dengan membayar zakat. Seandainya semua umat muslim di Indonesia yang mampu mengeluarkan zakat sesuai dengan aturan, tidak akan kita jumpai masyarkat muslim yang kelaparan
Begitu penting puasa hingga pasien yang menderita penyakit seperti usus buntu, batu ginjal, dan sebagainya diharuskan uuntuk puasa sehari sebelum operasi, tujuannya tentu saja agar memberi waktu istirahat kepada perut agar ketika dilakukan operasi, perut dalam keadaan rileks.
Selain itu, amalan lain yang juga mendapat imbalan yang besar dari Allah adalah dengan segera mengikuti takbir dari imam, yaitu jika kita segera takbiratul ihram diantara rentang waktu takbirnya imam hingga imam membaca surat Al-Fatihah. Jika kita berhasil melakukannya, pahalanya sama saja dengan kita melakukan umroh sebanyak 17 kali.
Kenikmatan berikutnya adalah ketika kita berpuasa, kita akan memperoleh 2 kenikmatan, yaitu nikmat saat kita berbuka puasa dan nikmat di akhirat besok, berupa pahala yang diberikan Allah atas puasa kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar