Halaman

Senin, 04 November 2013

Artikel Gerigi ITS 2013

Mahasiswa baru adalah masa transisi dari siswa SMA menuju mahasiswa yang sebenarnya. Kita belajar mengubah pola pikir, kebiasaan, sikap, dan pandangan terhadap suatu masalah. Jangan hanya belajar dan membekali diri sendiri dengan ilmu sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan kondisi teman kita yang membutuhkan bantuan. Akan tetapi, tak jarang kita ingin memberikan bantuan ke sesama mahasiswa baru, akan tetapi, karena kita belum kenal atau karena kurang akrab, kita agak kaku dalam memberikan itu semua Semua itu adalah kondisi yang wajar bagi mahasiswa baru. Akan tetapi apabila hal tersebut tidak segera dibenahi, maka sebuah perguruan tinggi akan menghasilkan generasi yang egois, individualis, dan apatis. Namun hal itu tidak akan terjadi di Kampus Perjuangan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Mengapa demikian? Karena para mahasiswa baru akan diterima dalam sebuah acara yang bernama Gerigi (Generasi Integralistik). Pada dasarnya acara Gerigi dilaksanakan agar para mahasiswa baru dari semua jurusan bisa berkumpul dalam satu kelompok, dengan harapan menyadarkan para mahasiswa baru bahwa kita tidak hidup sendiri disini, ada teman-teman kita dari jurusan lain yang juga menuntut ilmu di ITS. Selain itu, makna yang paling penting dalam Gerigi adalah mengakrabkan para mahasiswa baru agar bisa peduli dan terintegrasi sehingga akan menghasilkan generasi yang solid. Saya sendiri mengikuti kegiatan Gerigi ITS ini tahun 2013. Dimana semua mahasiswa baru yang ada di ITS dibag dalam sepuluh komunal. Dalam setiap komunal terdiri atas sepuluh kelompok dan masing-masing kelompok terdiri atas 43 anggota dari semua jurusan di ITS. Seperti yang sudah tercantum di atas, semua itu telah diatur oleh panitia BEM ITS 2013 agar generasi penerus bangsa ini bisa saling kenal dan menjadi generasi yang solid. Saya sendiri berada di komunal empat kelompok empat. Setiap komunal harus memberi nama kelompok yang ada di dalamnya dengan nama yang unik, mulai dari nama tari, nama kerajaan, nama sungai, dan lain-lain. Komunal empat sendiri mendapat jatah nama pulau. Kami kelompok empat memilih Pulau Bawean sebagai nama kelompok kami. Gerigi 2013 dimulai tanggal 30 Agustus 2013 pukul 15.00 WIB di Taman Alumni ITS. Sebelumnya, semua mahasiswa baru diberangkatkan dari masing-masing jurusan oleh himpunan mahasiswa pukul 13.00 WIB. Dalam perjalanan menuju ke Taman Alumni, kami secara ridak langsung sudah diajari untuk antri dan mengerti perasaan orang lain. Kita harus antri apabila ada mahasiswa baru jurusan lain yang sudah memasuki jalan, dan kita harus mempercepat jalan kita apabila ada mahasiswa baru jurusan lain yang mengantri dan mempersilahkan kita untuk melangkah lebih dulu. Sesampainya di Taman Alumni, baru kami bergabung dengan kelompok kami dengan dibimbing oleh kakak IC dan OC dari BEM ITS 2013. Panasnya matahari di sore itu tidak begitu berpengaruh pada antusiasme kami mengikuti acara yang akan mempertemukan kami dengan “saudara” kami yang juga menuntut ilmu di ITS.Hari pertama Gerigi kami diberi pre test tentang materi yang akan disampaikan dalam kegiatan Gerigi selama 3 hari ke depan sampai tanggal 1 September 2013, dan di hari pertama itu kami diberi materi tentang PFM, peran dan fungsi mahasiswa oleh kak Wasis. Peran dan fungsi mahasiswa ada empat hal, yaitu : 1. Iron Stock : Kita sebagai mahasiswa akan meneruskan kerja keras dari para pendahulu kita 2. Moral Force : Kita sebagai mahasiswa harus mampu menjaga moral baik yang sudah tertanam di negara kita dan jangan sampai tercampur dengan budaya yang buruk dari bangsa asing 3. Social Control : Mahasiswa harus mampu mengendalikan dan menjaga lingkungan di sekitarnya 4. Agent of Change : Mahasiswa harus mampu membawa perubahan di masa yang akan datang dengan karya dan bermanfaat bagi masyarakat serta bangsa dan negara Hari kedua Gerigi, pada pagi hari, kami diminta untuk menampilkan tampilan yang sudah kami persiapkan sebelumnya, seperti jargon dan yel-yel. Masing-masing kelompok dalam sebuah komunal harus tampil tanpa terkecuali. Kami pun berlomba-lomba untuk menunjukkan kemampuan kami kepada kelompok lain. Begitu juga dengan kelompok satu, dua, tiga, dan seterusnya, semangatnya tidak putus meski sebagian panggung terkena terik matahari. Selain penampilan masing-masing kelompok, di hari kedua ini kami diberi materi yang menarik oleh kak Salman al Farisi, yaitu tentang prestasi yang sudah ITS raih baik di tingkat nasional maupun internasional. Meski materi itu disampaikan di sore hari, namun semua dari kami tidak ada yang mengantuk atau bahkan tidur. Semua dari kami ingin mengetahui apa saja resep yang harus kita lakukan agar kita bisa berprestasi seperti kakak kelas kita. Saat sesi tanya jawab, hampir semua tangan terangkat, bertanya tentang prestasi ITS dan apa yang harus kita lakukan sebagai generasi penerus ITS untuk tetap mempertahankan gelar juara itu Pada hari ketiga, kami diberi materi tentang Karakter Mahasiswa ITS. Apa arti dari kata “Arek ITS CAK” , bagaimana cara mengaplikasikan kata CAK (Cerdas, Amanah, Kreatif) di kehidupan mahasiswa. Karena tulisan CAK itu bukan hanya pajangan, kata itu harus dimiliki oleh setiap mahasiswa ITS agar menjadi mahasiswa yang berguna, yang tidak hanya bersifat study oriented , tapi lebih kepada rasa peduli terhadap sesama dan tetap menjaga nasionalisme kita agar tidak mudah dibodohi oleh bangsa lain Siang harinya, kami dan semua komunal mulai dari komunal satu hingga komunal sepuluh kembali berkumpul di Taman Alumni ITS untuk melakukan penutupan Gerigi ITS 2013. Disana semua komunal unjuk kebolehan dan kreativitas, bagaimana caranya melakukan tampilan yang menghibur dengan jumlah anggota mencapai 420-an mahasiswa baru. Ada yang melakukan Gangnam Style, Caisar Style, Harlem Shake, menceritakan sejarah perjuangan rakyat Surabaya, dan ada juga Legenda Pulau Samosir. Selain itu juga ada pemaketan. Masing-masing dari kami telah ditugaskan untuk membawa satu susu kaleng tanpa krimer yang kemudihan harus dilengkapi dengan kertas sukun yang telah ditentukan warnanya. Di Taman Alumni itu, kami membuat tulisan “Gerigi ITS 2013” dari susu kaleng yang sudah dilapisi dengan kertas warna warni, sangat menarik untuk dilihat. Secara umum, kegiatan Gerigi ini benar-benar sangat bermanfaat bagi mahasiswa baru karena membuat kami banyak berinteraksi dengan teman-teman jurusan lain dan juga “memaksa” kami membuat koneksi dari teman-teman di jurusan lain yang kelak itu akan sangat bermanfaat bagi kami. Saya senang bisa berkenalan dengan Wisnu, Elfira, Uut, Faris, Brian, Niko, Tata, Puput, Sinta, Tomi, Mbak Anisa, Mas Febri, Mas Wasis, Mbak Siti dan juga teman mahasiswa baru serta para kakak-kakak IC dan OC yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Untuk penutup, mari kita teriakkan jargon Gerigi ITS. Gerigi ITS. . . !!! (Bersama, Bersinergi, Jaya Almamaterku !) Begitulah teman pengalaman saya mengikuti acara Generasi Integralistik ITS 2013, teman-teman yang luaaarrrr bbiiiiaaasssaaa!!! :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar